CURHAT - Cinta Sejati bukan berarti Cinta Mati

5 tahun lalu aku mengenalmu

Saat itu juga aku suka kamu!

Meski saat itu aku mulai cinta kamu!

3 tahun lalu, 2 tahun lalu, 1 tahun lalu, dan kini hanya terbesit bayangmu dihatiku

Its true love?

Entah, tak tahu apa yang terjadi denganku

Yang ku tahu sampai saat ini, aku hanya memikirkanmu!

Tahukah kamu? 5 tahun lalu di sebuah kelas disaat perkenalan eskul? Aku duduk paling depan waktu itu! Kau masuk dan duduk! Memperkenalkan diri! Sadarkah kamu? Pada saat itu pula aku suka kamu, ke-cool-an mu yang terpancar!  Yah, ku rasa itu! Kenapa aku suka kamu? Dan sadarkah kamu? Sejak itu aku selalu memperhatikanmu, memikirkanmu, membayangkanmu, menghayalkanmu. Mungkin 3 bulan berlalu, aku mendapatkan nomor handphone kamu. Ya, saat itu hatiku begitu amat senang, tapi hati ragu untuk menghubungi dirimu, akankah kau mengacuhkanku? Karena aku tahu, aku Cuma gadis biasa. Tapi aku tetap sms kamu! Kamu juga menjawab. Sudahlah abaikan sms itu! Karena Cuma berlangsung 2 malam.

Hmmm…melihatmu tertawa aku bahagia

Mendengar suaramu jantungku berdebar

Merasa dirimu ada disisiku

Dan ingatkah kamu? Sebuah coretan tinta disebuah kertas dengan gambar bunga?

Dibawah kertas itu, aku tulis to :”D****i”

Esok harinya ada balasan puisi dibawah mejaku, apakah itu kau? Apakah dirimu yang menulis kata – kata indah itu? Saat membacanya aku begitu gembira. Tadinya kupikir untuk membalas puisi itu! Tapi aku hanya menaruh sebuah gambar bunga yang kubuat. Esoknya dibelakang gambar itu ada sebuah tulisan lagi. Bahagianya diriku! Tapi kupikir itu Cuma aku yang rasa! Rasa yang begitu egois. Ok, akhirnya untuk yang terakhir aku menaruh gambar bunga lagi. Dan besoknya, sebuah bunga mawar diatas mejaku, meski hanya bunga plastic. Tapi, pada hari itu hujan turun, sehingga membuat aku telat. Saat aku berjalan, kulihat kau dijendela kelasku, ingin rasanya tersenyum menyapa untuk say hello, tapi susahnya minta ampun, tapi saat melihatku, kau pergi. Hmmm,,, mungkin abis ngobrol sama seseorang dikelasku.

Bulan terus berlalu, tapi aku terus saja memperhatikanmu, hingga akhirnya menjelang pelulusan! Yah, aku menyesal kenapa aku lebih muda 2 tahun darimu, kenapa kita tak seangkatan saja?

Sadarkah kamu? Ingatkah kamu? Saat acara perpisahan aku menjadi panitia! Mungkin kamu tak tau! Tapi aku seneng kok, aku bahagia, setelah kamu lulus, gag ada lagi yang kulihat! Gag ada lagi yang kudengar! Gag ada lagi yang kuperhatikan! Yang aku bisa hanya membayangkanmu! Mengharapkanmu ada disisiku sekarang! Hingga saat ini yang ku bisa hanya itu. Tak bisa menatap langsung, mendengar langsung, yang kubisa hanya melihat kamu dan kegiatanmu di facebook! Huft! Kenapa masalah cintaku kayak gini? Hanya berputar – putar pada dirimu seorang! Kenapa disaat aku mulai suka sama cowok lain, tapi akhirnya…… aku Cuma suka kamu!

Tapi kini, aku sadar dengan apa yang dikatakan Nirina di film Heart, “Cinta sejati itu bahagia melihat orang yang dicintai bahagia” dan juga cinta sejati tak harus memiliki.

Semoga kamu dapat segala apapun yang kamu inginkan, dan aku bisa memulai hidup baru tanpa dibayangi dirimu dan mulai membuka hati untuk cowok lain dan apa yang aku inginkan juga dikabulkan oleh Allah. Amin.

Aku yang sangat mencintaimu,

Umai